Gerimis pun akhirnya jatuh pada tempat ini. Basahi pohon, semak yg meranggas, lalang kering dan tanah merah tandus. Bau segar tanah menyeruak, ku hirup sepuas-puasnya. Buah saga yg berserakan sewarna lembayung, serasi di tanah gersang ini. Daun yg berguguran menambah kesan keringnya alam. Gerimis tak mampu menghapusnya...
Pada tanah ini aku kembali, tak tahu apa yg ku cari. Mungkin alam bawah sadarku yg menuntun kesini. Mencari indahnya dirimu di tanah ini, walau ku tahu, indahnya tak seperti indahmu...
Jika saatnya tiba, rasa ini akan menuntun aku padamu, menuntut dipuaskan. Seperti tanah ini yg menuntut datangnya hujan...
KEMBALI KE ARTIKEL