Namun, di balik potensi positifnya, media sosial juga membawa sejumlah tantangan. Penyebaran informasi palsu atau hoaks, polarisasi opini, dan manipulasi data adalah beberapa masalah yang sering muncul di dunia maya. Algoritma yang digunakan oleh platform media sosial juga berperan penting dalam menentukan konten apa yang dilihat oleh pengguna, sehingga dapat memperkuat bias dan polarisasi. Dalam konteks pemilihan umum, media sosial telah mengubah cara kampanye dilakukan. Para kandidat tidak hanya berlomba untuk mendapatkan suara terbanyak, tetapi juga berjuang untuk menguasai narasi publik di media sosial. Hal ini membuat persaingan politik menjadi semakin sengit dan kompleks.