Tiyarman Gulo - Dalam beberapa bulan terakhir, tagar #Desperate telah menjadi tren di LinkedIn, terutama di kalangan pencari kerja muda. Mereka yang menggunakan tagar ini sering kali menunjukkan rasa frustrasi dan keputusasaan dalam mencari pekerjaan. Fenomena ini menunjukkan kondisi pasar kerja yang semakin menantang, dan tentunya mengundang banyak pertanyaan. Mari kita telusuri lebih dalam tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik penggunaan tagar ini, tantangan yang dihadapi oleh pencari kerja, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan.
KEMBALI KE ARTIKEL