Belakangan ini, wacana tentang penerapan konsep "Zaken Kabinet" di Indonesia semakin ramai dibicarakan, terutama setelah rencana presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggulirkannya. Konsep ini mengusung ide pemerintahan yang lebih profesional dengan melibatkan para ahli dan teknokrat dalam posisi-posisi kunci kabinet, alih-alih hanya bergantung pada kader partai politik. Lalu, seberapa realistiskah ide ini dalam konteks sistem politik Indonesia? Dan bagaimana peluang serta tantangan yang dihadapi dalam mewujudkannya? Mari kita ulas lebih mendalam.
Apa Itu Zaken Kabinet?
KEMBALI KE ARTIKEL