Prabowo berharap bahwa melalui klub ini, ia bisa merangkul berbagai pandangan dan pengalaman dari para pemimpin masa lalu, termasuk Presiden Joko Widodo dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ini menandakan upaya untuk memanfaatkan kekayaan pengetahuan dan pengalaman kolektif dalam menghadapi tantangan dan peluang masa depan. Dengan melibatkan para mantan presiden, klub kepresidenan ini dapat menjadi wadah untuk dialog yang konstruktif, meningkatkan stabilitas politik, dan memperkuat kesatuan bangsa.
Namun, seperti halnya dengan gagasan baru, klub kepresidenan juga akan dihadapkan pada berbagai tantangan dan kritik. Beberapa mungkin meragukan efektivitasnya dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan, sementara yang lain mungkin khawatir tentang politisasi proses tersebut. Meskipun demikian, langkah Prabowo untuk membentuk klub kepresidenan menunjukkan tekad untuk mendorong inklusivitas dan konsultasi lintas-generasi dalam merumuskan kebijakan publik.