Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Luka di Bawah Hujan

1 Agustus 2011   04:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:12 144 0
Setiap hujan turun perempuan itu akan berlari menuju jalan raya, menari di bawah butiran air yang jatuh membasahi wajahnya yang sudah basah oleh air mata. Dia lalu tertawa dan mengindahkan cacian setiap pengguna jalan yang merasa terganggu oleh ulahnya. Aku memandangnya diam dari balik jendela kamar. Bukan takut. Tapi Nini bilang Umaku, perempuan itu, sudah gila. Bertahun-tahun setelahnya, aku pun mendadak gila setiap hujan turun.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun