Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Manusia Modern dan Good Samaritan Syndrome: Jangan-Jangan Kita Salah Satunya?

7 Agustus 2022   05:56 Diperbarui: 7 Agustus 2022   06:36 1219 9
Dalam masa ini, kita hidup di dunia yang serba digital dengan arus informasi yang deras mengalir melalui beragam teknologi komunikasi. Hal ini pun merubah banyak hal, termasuk cara manusia menjalani hari.

Coba saja kita mundur ke dua puluh tahun yang lalu. Dua puluh tahun lalu, internet hanya diakses kalangan tertentu. Teknologinya pun masih begitu terbatas dan tidak sepraktis sekarang.

Lalu, lihat dunia kita yang sekarang. Internet pada masa ini telah menjadi bagian hidup yang sulit terpisahkan bagi manusia modern. Bangun dari tidur, kita nyalakan ponsel dan membuka media sosial; menyelesaikan tugas sekolah hingga pekerjaan kantor pun dengan berinternet; bahkan ada pula yang menggantungkan hidup di sana, misalnya saja mereka yang berjualan secara daring untuk memenuhi kebutuhan.

Terlepas dari ribuan dampak positif yang mengelilingi kita bukan berarti tidak adanya kemungkinan akan dampak negatif yang mengintai. Salah satunya, perubahan secara mental yang diakibatkan oleh teknologi di sekitar kita. Sebut saja anak kecanduan gim, rasa gelisah dan tidak aman karena terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain di media sosial, hingga yang kali ini akan kita bahas yakni Good Samaritan Syndrome atau Sindrom Orang Samarita yang Baik Hati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun