Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Paradoks Damai dan Perang dalam Agama

10 Oktober 2015   16:03 Diperbarui: 12 Oktober 2015   16:03 140 0

            “Dengan demikian, kita tetap harus bisa mengolah buah-buah dari agama itu menjadi perdamaian, bukan meninggalkanya menjadi busuk dan tidak bermakna.”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun