Di sebuah desa penghasil anggur, tentunya bukan di Indonesia, memiliki kebiasaan unik yang dilakukan sejak nenek moyangnya setiap selesai panen anggur. Â Para petani di sana diwajibkan menyumbang sebotol anggur perasan terbaiknya ke balai desa, dengan cara menuangkannya langsung ke dalam tangki yang besar. Â Setelah seluruh penduduk desa menyumbangkan anggur terbaiknya masing-masing, maka pada waktu yang telah ditentukan para penduduk berkumpul, untuk sama-sama menikmati anggur tersebut dan merayakan pesta panen. Â Acara penuangan anggur pertama dilakukan oleh kepala desa.Â
KEMBALI KE ARTIKEL