Dalam sebuah kesempatan menggunakan angkutan kota di Cileungsi, seorang pria paruh baya pekerja kelas menengah menumpang  bersama dengan lima orang lainnya. Dua penumpang pertama turun, sang sopir menolak ongkos yang disodorkan kedua penumpang tersebut. Sang pria berpikir, mungkin karena tak ada kembaliannya, karena kedua penumpang tersebut masing-masing menyodorkan uang lima puluh ribuan, untuk ongkos yang hanya lima ribu rupiah per orangnya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL