Lazimnya sebuah keluarga kecil, dengan anak yang masih di bawah dua tahun, bahasa yang dipakai adalah bahasa sang anak. Â Anak menciptakan bahasa dengan lidah cadelnya, dan ditabalkanlah bahasa ciptaan spesies imut-imut tersebut untuk waktu yang tidak jelas. Â Demikianlah yang terjadi di sebuah keluarga di Tangerang.Â
KEMBALI KE ARTIKEL