Desa Kedung Ombo, 1985. Hari-hari di tahun tersebut bukan saja menjadi hari yang paling sibuk bagi mereka yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, namun juga jadi hari paling emosional bagi ribuan kepala keluarga, atas wacana penggusuran tempat tinggal mereka oleh pemerintah untuk pembangunan waduk.
KEMBALI KE ARTIKEL