Penyebutan Laut China Selatan (LCS) berawal abad ke-16 ketika pedagang Eropa menandai jalur laut dari Eropa menuju Asia Timur dari China. Namun, hal itu tidak serta merta LCS menjadi milik China. LCS  terdiri dari dua pulau besar yaitu kepulauan Paracel dan kepulauan Spratly. Wilayah yang luas ini merupakan titik awal sejarah pelayaran, perdagangan, penangkapan ikan, dan serangkaian penguasaan penguasa atas wilayah yang berbatasan dengan wilayah tersebut. LCS juga menimbulkan ketegangan akibat tumpang tindih klaim teritorial oleh enam negara: China, Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Singapura. Setidaknya ada tiga kemungkinan terjadinya konflik berskala besar di LCS saat ini dan masa depan.
KEMBALI KE ARTIKEL