Bagiku menulis adalah menebar kebaikan. Banyak hal yang bisa dituangkan dalam sebuah aksara yang kemudian dikemas menjadi sebuah siraman rohani. Bertujuan untuk menguatkan sisi rohani, dakwah secara verbal atau tulisan yang akrab disebut dakwah
bil Qolam sebenarnya sama dengan dakwah
face to face. Pembaca seolah-olah berkomunikasi langsung dengan penulis atau penceramah.
KEMBALI KE ARTIKEL