Perlahan aku mengejar kenyataan. Bahwa salah satu makhluk yang aku cintai di bumi mendadak pergi dan menyisakan sakit dan kehilangan bagi yang tersisa disini. Seperti siang yang terik tiba-tiba dikunjungi hujan dalam beberapa detik kemudian terasa basah dan dingin. Kenyataan yang memukul aku kembali jatuh saat semula aku sudah siap-siap berdiri dan menghadapi dunia.Â
KEMBALI KE ARTIKEL