Sebelum ajaran islam diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW di Makkah, masyarakat Jahiliyah Arab sudah memiliki dua hari raya, yakni Nairiuz dan Marjaan. Kaum Arab Jahiliyah menggelar kedua hari raya itu dengan menggelar pesta-pora. Selain menari-nari, baik tarian perang maupun ketangkasan, mereka juga merayakan hari raya dengan bernyanyi dan menyantap hidangan lezat serta minuman memabukan.
KEMBALI KE ARTIKEL