15 November 2013 10:03Diperbarui: 24 Juni 2015 05:09810
Ran, ayo pulang !!!Sampai kapan kau akan duduk di kursi dermaga ini ?Sampai senja menghilang, ucap Rani lembut.Sebentar lagi malam datang dan angin mulai berhembus dingin.Rani tetap membisu sembari menatap kapal di tengah samuderaRio bak putus asa karena ajakanya tak dihiraukan.Ia perlahan pergi meninggalkan Rani yang masih termenung di tepi dermagaLangkah gontai Rio masih saja tak membuat Rani tersadar bahwa dirinya semakin sendiri.Dari kejauhan terdengar suara langkah berlari menghampiri Rio.“Rio, Maafkan aku”. Sambil memeluk erat.“Aku mau menikah denganmu,aku sayang kamu”“Tak seharusnya aku berlama lama membiarkanmu sendiri, mengabaikan keseriusanmu untuk menikah denganku”“Maafkan kebodohanku selama ini atas ego dan kerasnya watak ku”“Rio mengecup kening Rani dengan sayang dan menggenggam erat tangan Rani”Merekapun melangkah meninggalkan Dermaga dengan senja yang perlahan mengatup.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.