Inklusi keuangan menjadi pedoman dalam memastikan stabilitas ekonomi di Indonesia. Semakin luas akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal, maka semakin besar kontribusi inklusi keuangan terhadap terciptanya sistem keuangan yang lebih solid dan tangguh. Mengingat peran stabilitas keuangan dalam menciptakan perekonomian yang berkelanjutan, maka inklusi keuangan perlu ditinjau sebagai salah satu langkah strategis untuk memperkuat stabilitas sistem keuangan Indonesia. Di balik konsep ini, ada hubungan yang erat antara inklusi keuangan dan stabilitas yang mencakup aspek pengelolaan risiko dan diversifikasi kredit yang perlu digarisbawahi. Semakin banyaknya masyarakat yang memiliki akses ke layanan keuangan, maka kemungkinan besar akan terjadi kerentanan terhadap fluktuasi ekonomi. Inklusi keuangan juga memungkinkan bank untuk menyebarkan risiko kredit ke segmen pasar yang lebih luas, mulai dari usaha mikro hingga sektor informal. Akan tetapi, melalu diversifikasi yang efektif dapat mempermudah bank dalam mengelola risiko kredit. Hal ini mungkin terjadi ketika satu sektor mengalami penurunan dan tidak seluruh sistem perbankan akan terdampak.
KEMBALI KE ARTIKEL