Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Hubungan AS dan Arab Memanas, Ada Apa Gerangan?

9 Oktober 2022   02:33 Diperbarui: 9 Oktober 2022   02:42 71 1
Di tengah ancaman krisis energi global akibat perang Rusia-Ukraina, OPEC+ justru mengumumkan pengurangan pasokan terbesarnya sejak 2020. Aliansi OPEC+ mengumumkan pada Rabu (05/10/2022) bahwa mereka akan menurunkan produksi minyak secara signifikan mulai bulan depan sebesar 2 juta barel per hari. Dilansir dari CNBC, pengurangan produksi dilakukan untuk memulihkan harga minyak mentah yang telah turun menjadi sekitar US$ 80 per barel setelah sempat mencapai US$ 120 per barel pada awal Juni. Skenario yang akan datang akibat kebijakan tersebut yaitu lonjakan harga minyak dalam waktu dekat kecuali AS menemukan pasar minyak lain untuk memenuhi permintaan pasokan negaranya. Keputusan OPEC+ mengakibatkan AS untuk mempertimbangkan kembali hubungannya dengan Arab Saudi. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun