Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Menanam Jantung

19 Juni 2023   13:29 Diperbarui: 19 Juni 2023   13:37 175 9
Menanam jantung dan tumbuhnya pohon bumi

Waktu adalah akar yang merambati benteng kura-kura laut

Hasanuddin muda tak pernah merasakan duduk di pundak Ayahnya

Ayah berbaring dipeluk keranda, diarak menuju perairan Hades.

Pohon yang tinggi adalah pohon yang meminum telaga jiwa mayat-mayat biru.

Siapa yang tega menebar abu di laut
yang memahat kamar pada tebing tinggi, dan meniup bara ke ranting laut Bali?

Laut, laut memintal abu pada perairan paling dangkal, di dekat sarang camar dan puing kuda perang Troya.

Hasanuddin muda yang dikhayalkan penyair tua, menerima pesan itu sebagai surat
di dalam botol

"tulisan lontar* sudah mati," katanya.

Mata itu adalah kaca, kaca di muka danau yang terpantul senja.
Menanam jantung dan jantung itu bekas perang yang berlarut-larut.
Waktu adalah mitos yang dibuktikan prasasti, dan diselimuti akar beringin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun