berkunjung ke pasar malam
yang ada di surga.
Ia menemukan pedagang manik-manik,
yang menjual liontin hati yang patah.
dia membeli satu patahan
liontin itu.
Dan semua orang berpikir satu lainnya untuk Adam.
Tetapi menurutnya,
satu patahan hati
bukanlah hati yang utuh.
maka Hawa pun membeli
kedua patahan itu
untuk dirinya sendiri.
Dan kini, ia memiliki hati yang utuh,
yang dapat dipatahkan semaunya.