Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Rosanita Seorang Wanita

2 Januari 2021   16:59 Diperbarui: 2 Januari 2021   16:59 162 13
Rosanita seorang wanita
Punya dua buah dada mengkilap
Dipelataran senja remang - remang

Bau bibirnya masih segar
Oleh kumis dan rambut - rambut halus
Sewaktu dipelucuti dengan janji - janji

Tetapi Rosanita tidak pernah mengeluh
Toh, hidup hanyalah persinggahan
Dimana kaki kaki pecahnya berjinjit yuforia

Kalaupun datang bahu coklat pentungan,
Mengubrak - abrik trotoar usaha kecil
tempat ia bekerja,

Rosanita cukup berenang saja menuju pemakaman.
Meninggalkan anaknya mampus
Akan kenangan - kenangan ibu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun