pelukanmu yang hangat dan terasa kuat,
kuingat mama beruang kepada anaknya, pada setiap kali kau tersenyum, tebal bulu kecoklatan dan cakarmu
ada untuk mengayomi dan
setiap kali kau datang dengan pelukan setiap itu juga 'ku lihat ibuku di matamu.
Itulah ucap seorang wanita :
Di kala bising udara hangat.
Menambah letih hati yang terkikis;
bunyi - bunyi ironi
oleh kebenaran.
Pria itu menatapmu sekali lagi
mencari jantung pada pipi dan
kelopak matamu,
hanya ada titik - titik air
Kau tak rela.
namun, kau tetap menerjang
Toleh, kepada senja...
Kasih sayang selalu takluk
pada ketakutan
Kepada perempuan yang telah dewasa
tak ingin engku,
Jabat dari ibu
Jabat dari tulus,
bergetar dada
Dua insan termakan pikiran dan putusan;
Kepada pria yang disalahartikan
Kepada wanita, tak ingin pelukan...