Suatu hal yang percuma jika polis asuransi jiwa itu asal terjual saja tanpa memperhatikan profil calon nasabah. Jika nasabah itu kurang mampu, artinya komisi agen juga hanya diterima beberapa bulan saja, karena nasabah tidak lagi mampu membayar premi.
Lalu bagaimana memilih calon nasabah yang tepat? berikut ini ada beberapa kriteria untuk mendapatkan nasabah asuransi jiwa yang tepat, yang mungkin bisa menjadi cara mudah mendapatkan nasabah :
1. Calon nasabah yang mengerti kebutuhan proteksi, dan memahami asuransi secara utuh sehingga merasa harus memiliki asuransi.
2. Calon nasabah yang memahami apa keuntungan memiliki asuransi, apa yang menjadi haknya sebagai nasabah, apa yang menjadi kewajibannya sebagai nasabah, juga memahami konsekuensinya sehubungan dengan kepemilikan polis asuransi.
3. Calon nasabah yang secara keuangan mampu untuk membayar premi, artinya tidak akan menarik dananya hanya karena alasan kesulitan keuangan.
4. Calon nasabah yang bisa membedakan tujuan asuransi dan tujuan investasi.
Hanya dengan kriteria di atas, agen akan terhindar dari masalah di kemudian hari,  seperti yang sudah menjadi rahasia umum, banyak agen menjadi sasaran komplain nasabah sebagai akibat tidak memenuhi kriteria di atas.  Disamping itu juga dengan mendapatkan nasabah yang tepat, peningkatan prestasi dan penghasilan agen tentunya akan terus berkesinambungan. Ternyata memang benar menjual asuransi jiwa itu harus pilih - pilih calon nasabah, tidak asal tembak.