Pada tanggal 19 Maret, Wakil Presiden mengumpulkan menteri dan pihak terkait untuk membahas penurunan prevalensi yang hanya turun 0,1 persen (prevalensi nasional 21,5% tahun 2023) berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dibandingkan prevalensi stunting pada tahun sebelumnya[1].
KEMBALI KE ARTIKEL