Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Candu

13 September 2014   06:27 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:50 15 0
ucap kata menjadi syaulam
bersenandung dalam pekat malam
kala mata kini terpejam

namanya Cahaya
terangku dirinya
senyummu tertera …
menjadi etsa yang tak terlupa
bukan sekedar rima ….
yang penuh metafora

dirinyalah adiksi
memberi sedikit eksaltasi
mengalir dalam hati tak berpenghuni
berdiri sendiri,
merindu hati yang telah pergi

09’09’14

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun