Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Satu Darah

2 Januari 2012   00:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:28 40 0
Kalian yang sedang gemetar

ketakutan menghadapi tirani

kerna merasa seorang diri

kemarilah,

mari baku genggam

ambil bambu dan galah

coba kita hujamkan

ke perut bunda pertiwi

dan ketika air ketubannya pecah

maka kalian akan tahu

bahwa kita adalah satu darah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun