asap mengepul membelah lamunan
ketika sepi ditelan malam
dan bulan memudar diselimuti kabut
yang berani datang
setelah hujan pergi
menerawang
menelanjangi segala isi keindahan
meraba hingga kelekuk tersembunyi
menggelinjang  dibasuh kelembutan
menikmati semua sentuhan
setan tertawa
melihat mesum yang kian menggila
mengusir dingin
membuta memburu nafsu
setelah kalah dari perseteruan
terkulai tak berdaya
dikulum birahi membara
didalam peraduan surga