Keamanan informasi adalah masalah besar bagi banyak organisasi di era digital. Kurangnya fokus pada integritas, atau kejujuran, konsistensi, dan kepatuhan etis, menghambat banyak organisasi dalam menerapkan kebijakan keamanan informasi yang efektif. Pelanggaran data, kurangnya kepercayaan, kerusakan reputasi adalah masalah umum yang dihadapi organisasi. Segitiga CIA adalah model yang mengukur keamanan informasi dengan memeriksa kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan. Desmon, Hidayatulloh, dan Jumaryadi (2024) dalam penelitiannya yang dimuat oleh Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Komputasi menekankan pentingnya memahami dan mengambil langkah yang tepat untuk menjaga keamanan dan integritas informasi kita. Oleh karena itu, tujuan dari esai ini adalah untuk membahas pentingnya integritas dalam meningkatkan kebijakan keamanan informasi dan mengusulkan langkah-langkah untuk memastikan bahwa integritas merupakan aspek mendasar dari setiap kebijakan yang diadopsi serta kaitannya dengan aspek Budi Luhur.
KEMBALI KE ARTIKEL