Pada dasarnya globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah, globalisasi merupakan suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang pada akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A.Jamil,dkk:2005). Sebagai proses, globalisai berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat. Hal ini menyebabkan kebutuhan antar sesama individu menurun, terutama dalam hal teknologi. Kegiatan apapun yang dilakukan secara instan yang merujuk pada kecanggihan alat-alat teknologi lah yang menyebabkan egoisme antar sesama manusia semakin tinggi, disamping itu persaingan antar kepentingan-pun semakin mencuat tanpa sensor, menyebabkan si miskin yang notabenenya sudah tidak tahu apa-apa semakin ketinggalan zaman.Dimana para peraup keuntungan bisa bebas menanamkan dan mengembangkan modal sebagai dampak dari demokrasi yang diciptakan arus globalisasi. Maka strata sosial di masyarakat semakin saja terlihat.