Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa anemia banyak terjadi pada perempuan muda dan masih cukup tinggi, sebagaimana tercermin dalam Riskesdas 2018, di mana prevalensi anemia adalah 37%. Berdasarkan hasil Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 oleh Balitbangkes, Indonesia, remaja putri usia 15- 24 tahun memiliki angka anemia sekitar 27%, sedangkan remaja laki- laki memiliki angka anemia yang lebih rendah, yaitu 20%.
KEMBALI KE ARTIKEL