Ada satu hal unik dari ujian ini, yang dialami penulis dan mungkin dialami juga oleh pembaca. Ketika soal ujian yang diberikan sulit untuk dikerjakan, karena soal yang keluar tidak ada di kisi-kisi yang diberikan oleh guru atau dosen. Pastinya waktu melihat soal ada pikiran untuk berkata, "Matilah gue, soal apaan nih!?". Banyak pelajar terpaku pada kisi-kisi soal ujian dan akhirnya merenung, "Selama satu semester gue belajar apaan?".
Namun bukan itu hal yang uniknya, ada yang unik jika kita mengambil sudut pandang seorang pengajar. Coba pembaca bayangkan bila pembaca menjadi seorang guru. Ketika mengandai-andai menjadi guru dan melihat jawaban ujian siswanya, pasti ada hal yang unik terjadi. Ya benar.. kalau pembaca berpikiran sama, yaitu melihat jawaban ujian yang relatif sama semua, walaupun soal yang diberikan adalah soal logika atau pemecahan masalah yang jawabannya bisa berpuluh-puluh macamnya. Sulit menemukan siswa yang berpikiran beda dari siswa-siswa yang lain.
Dari hal tersebut, entah apa yang akan disimpulkan oleh sang guru. Memang guru itu adalah orang yang bijaksana dan tegar. Jadi, inikah kondisi pelajar Indonesia? Ambil kesimpulan sendiri dengan bijak.
Kata kunci : Warna-Warni, Pola Pikir, Ujian