Khusus DKI Jakarta, pengelolaan bantuan sosial yang dijanjikan Gubernur seperti yang sudah bisa dibayangkan dari yang sudah-sudah cenderung amburadul dan hanya lips servis atau pencitraan semata. Kenyataan di lapangan tidak seperti yang di janjikan serta tidak merata mengena ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan.