Mohon tunggu...
KOMENTAR
Halo Lokal

Rutan Demak Menjadi Saksi Pembinaan Kepribadian bagi WBP oleh Penyuluh Kemenag

3 Januari 2024   15:44 Diperbarui: 3 Januari 2024   15:46 57 0
Rutan Demak Menjadi Saksi Pembinaan Kepribadian Bagi WBP oleh Penyuluh KemenagDEMAK -- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak kembali menjadi saksi dari upaya pembinaan kepribadian yang dilakukan oleh penyuluh dari Kementerian Agama Kabupaten Demak. Program ini bertujuan untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) guna membentuk kepribadian yang lebih baik.

Dalam kunjungannya ke Rutan Demak, Rabu (3/1), Syukron selaku penyuluh memberikan ceramah dan pelatihan dengan fokus pada aspek-aspek penting dalam pembentukan kepribadian, seperti nilai-nilai moral, agama, dan etika. Beliau menekankan pentingnya memahami kesalahan masa lalu sebagai landasan untuk membangun perubahan positif dalam diri setiap WBP.

Salah satu metode yang diterapkan dalam program ini adalah pendekatan berbasis nilai. Beliau menjelaskan nilai-nilai moral dan etika yang mendasari kehidupan beragama dan bermasyarakat. Hal ini diharapkan dapat membantu WBP membangun kepribadian yang kuat dan bertanggung jawab, sehingga mereka dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif setelah menjalani hukuman mereka.

Kepala Rutan Demak, Heri Mujiono menyambut baik kehadiran Penyuluh dari Kemenag Kabupaten Demak dan program pembinaan kepribadian ini. Beliau berharap, melalui upaya ini, WBP dapat memiliki motivasi yang tinggi untuk merubah pola pikir dan perilaku mereka, sehingga dapat kembali berkontribusi positif dalam masyarakat setelah masa pemasyarakatan.

"Dengan upaya ini, diharapkan WBP dapat menerima motivasi dan dukungan psikologis sehingga mereka tetap optimis dan semangat dalam menghadapi perubahan menuju perbaikan diri," terang Hemu.

Program pembinaan kepribadian yang dilakukan merupakan langkah positif dalam mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi WBP. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif dan menjadi contoh bagi program-program serupa di lembaga pemasyarakatan lainnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun