Rupanya selain cenderung korup, kekuasaan juga cenderung dipamerkan secara berlebihan. Sifat kekuasaan yang kedua ini mungkin cuma diidap pejabat negeri-negeri bekas jajahan. Saat naik pangkat dan posisi, mental campuran inlander-kolonialis mereka meronta-meronta ingin unjuk gigi, berpikir inilah saatnya tampil seperti tuan-tuan bekas penjajah dahulu.