Pimpinan PKS mengakui kader-kader partainya di DKI Jakarta kecewa oleh pengingkaran kesepakatan PKS-Gerindra untuk posisi Wakil Gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno. Kekecewaan ini berkecenderungan kuat mengarah kepada lepas tangan PKS di DKI dalam pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di pilpres 2019. Istilahnya, mematikan mesin partai.
KEMBALI KE ARTIKEL