Serombongan orang, sebagian besar remaja, berjalan keliling kampung. Berselempang sarung pundak, mereka membawa senter, obor, dan kentungan bambu. Rombongan itu menyusuri jalan kampung. Setiap beberapa meter mereka pukulkan kentungan dalam ritme sedang 3 ketukan, "tung ... tung ... tung," sambil berteriak, "Sahur...sahur."
KEMBALI KE ARTIKEL