Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Percakapan Senja Petani dan Bocah Gembala

14 November 2017   22:39 Diperbarui: 14 November 2017   22:56 2096 14
Senja yang lelah, bersemu wajahnya oleh malu, sebab lebih tampak ia sebagai putri kemayu daripada jawara perkasa yang bersinar-sinar silau. Pada petani yang berbungkus peluh mengering, bocah gembala bermata jenaka bertanya heran, "Mengapa Engkau bersenandung pada rerumputan lalu kautebaskan parang memotong rebah mereka? Mengapa Engkau berbisik-bisik kepada tanah lalu kauayunkan cangkul membacok pecah mereka?"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun