Rambo si ayam jago itu kaget bukan main. Hampir saja ia terjatuh dari pokok mangga. Ia baru saja hendak berteriak jumawa mengabarkan terbitnya fajar. Tetapi rupanya Cintya, gadis tetangga rumah sudah tampak loncat-loncat kecil berolah raga di halaman belakang. Hati Rambo terasa pedih, kebanggaannya sebagai juru warta kedatangan fajar baru saja ditelikung. Tetapi dilihatnya Cintya si atlit olimpiade itu begitu lincah dan sumringah, pedih dan kecewa menguap berganti kegembiraan dan rasa penasaran.
KEMBALI KE ARTIKEL