Di sekeliling gelap gulita. Tiada terlihat suatu apapun, bahkan tubuhnya. Hanya kepala, rambut putih seluruh oleh uban, kulit wajah penuh keriput seperti onggok baju belum diseterika, dan tajam sorot matanya. Mulutnya melontarkan amarah yang entah kepada siapa. “
Pejabat kebo, pemimpin kebo, generasi Kebo! Berani-beraninya para pahlawan dijadikan Kerbau.” Demikian ia berkata, lalu sirna begitu saja. Tidak ada lain hal yang beta ingat.
KEMBALI KE ARTIKEL