Bahaya, tidak ada stok buku baru. Hari-hari pekan depan bakal gersang. Keluh saya dalam hati. Mengantisipasi keadaan, pada senja yang basah, saya mencoba keberuntungan di Gramedia. Saya berharap masih ada buku bagus dijual toko buku mainstream itu di tengah serbuan
teenlit dan buku-buku motivasi yang masih saja menjamur meski dedengkot para motivator sedang dirundung masalah klaim keturunan.
KEMBALI KE ARTIKEL