Perang memang bikin duka
tubuh terkapar darah luka
esok redup seiring ratap
keluarga tangisi teduh atap
Namun jangan pasifis palsu
tawa nikmat damai semu
mengutuk jalan peluru
pada penindasan membisu
Sebagian perang bukan petaka
ketika peluru sebijak kata-kata
mulia kitab-kitab pada senjata
kemanusiaan selimuti semesta
Jangan jadi pasifis palsu
merdeka kini dirimu
darah tumpah pendahulu
bilas tubuh nusantaramu
kolonialisme noda berlalu
Majulah al-Assad, maju!
serapah mengiring langkahmu
juga doa mengirimmu
Buka kembali
Gateway to History
tegakkan lagi
Craddle of Civilization
Usir biang angkara murka
singkirkan 6 tahun duka
Kepada rakyat tak berdosa
korban todong tameng manusia
licik teror sang angkara
mulia jiwamu di Surga
***
Tilaria Padika
Timor, 18/12/2016
Baca juga: Bangkitlah Bangkit
Gress: Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak? Itu Salahmu!