Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Surat Terbuka Buat Pak Bibit dan Candra

6 Februari 2011   10:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:51 156 0
Salam Sejahtera selalu,

Saya tidak tahu apakah tulisan ini terbaca oleh Bapak-Bapak berdua ataukah tidak, namun jujur saya berharap kalian sempat membacanya.

Saya tidak mewakili siapapun. Saya hanya mewakili diri saya sendiri selaku sebagai salah satu warga rakyat negara ini. Saya pun tak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Apakah benar yang dituduhkan kepada kalian berdua. Atau memang seperti dugaan TimĀ  8 dulu bahwa perkara yang menjerat kalian adalah hasil rekayasa.

Namun, saya yakin pada lembaga yang kalian pimpin. Apalagi sekarang ada tambahan tenaga baru, yang bagi saya sangat menaruh harapan kepada beliau untuk segera tancap gas dalam pemberantasan korupsi di negeri ini.

Pak bibit dan Pak Candra,

Apapun yang terjadi kejaksaan telah memutuskan deponering atas kalian. Artinya bagi saya sudah tidak ada lagi status tersangka pada kalian. Masalah telah selesai. Adapun pihak Komisi III DPR RI menolak kehadiran kalian, tolong jangan diambil hati. Lembaga kalian adalah lembaga independen. Siapapun, baik presiden maupun DPR tidak bisa mendikte kalian.

Hanya rakyat pemilik republik inilah 'tuan atau juragan' kalian. Kepada merekalah dan tentunya kepada Tuhan melalui hati nurani kalianlah, Bapak berdua harus bertanggung jawab. Bila diundang Komisi III lagi, datangilah. Jika diusir lagi, pulanglah. Itu saja.

Toh semua dinilai oleh rakyat. Partai apa bertindak bagaimana juga sudah dilihat rakyat. Tidak selamanya rakyat bisa dibodohi.

Hanya saja saya memohon lebih giatlah kalian bersama pasukan untuk terus berperang melawan korupsi. Memang musuh bertambah banyak. Tapi yakinlah, jika niat kalian adalah berjuang di jalan Allah maka 'imbalan-hadiah' di seberang sana yang akan menanti. Selamat bertugas dan Salam tak tergoyahkan...!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun