Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Penggenapan

25 Desember 2024   21:16 Diperbarui: 25 Desember 2024   21:16 20 0
Pada batas terang itu cahaya berlalu
tertahan pada garis abu-abu
gelap menyerang dan meracu
pelan tersibak bubuk mesiu
denting peluru saling beradu
sesekali tensi terhenti lalu lanjut lagi
pada satu henti selongsong berganti
angin dingin menghampiri
dua kubu masuk menghatkan diri
tak lama madah berkumandang
mengundang prajurit keluar kandang
gumam menjadi lantunan
menghantar pada damainya salaman
mempersembahkan perdamaian

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun