tertahan pada garis abu-abu
gelap menyerang dan meracu
pelan tersibak bubuk mesiu
denting peluru saling beradu
sesekali tensi terhenti lalu lanjut lagi
pada satu henti selongsong berganti
angin dingin menghampiri
dua kubu masuk menghatkan diri
tak lama madah berkumandang
mengundang prajurit keluar kandang
gumam menjadi lantunan
menghantar pada damainya salaman
mempersembahkan perdamaian