para jiwa terkubur hidup-hidup dalam lubang nasib
ratusan nabi tak mampu membangkitkan
bahkan takdir pun hanya bisa menatap meratap
hidung mereka tertambat keluh dunia
dunia yang dikendalikan nafsu penguasa
konon hanya angin malam mampu mengobati
lewat sepi hening malam tersirat mantra sakti
Namun sayang,
mereka di kandang sebelum malam
tak kunjung datang singgah dalam diam
dan aku pun turut berlalu