Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Istri Ayah

1 November 2024   23:00 Diperbarui: 1 November 2024   23:12 60 2
Bias cahaya itu menggandeng ibu
masuk ke kamar pagi berdebu
tegas membelai sadar buah hati
harapnya terselip dalam senyum melati
tegap punggungnya menahan pilu
kuat tangannya menjinjing malu
semua demi anak dahulu
dia melupakan keriput dan mata layu
baginya waktu istirahat tak perlu
dipatahkannya jarum jam sembilu
lalu dijahitnya waktu yang berlalu
ibu memang begitu
bagai jalan keras berbatu
dan hanya ayah yang tahu itu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun