Indah mu menutup luka mu
Perih terlihat dari mahkota pandang mu
Getah marah tercurah memerah
Nak, Asa mu jaga menyala
maaf bila telinga kurang menyimak
Percayalah bukan abai kami terbuai
Namun hati kami hanya untuk mu
berbuahlah nak
kuntum mu sudah tiba
mekarlah nak
Buah mu kan buktikan indahnya proses mu