Bahan bakar minyak (BBM) merupakan energi yang tidak terbentuk dari fosil didalam oerut bumi dan diabad modern ini telah menjadi salah satu kebutuhan primer yang sangat penting bagi penduduk dunia. Melonjaknya volume pemakaian bbm disebabkan pengaturan alokasi bbm bersubsidi yang selama ini berjalan tidak tepat sasaran karena sebagian jatuh kepihak yang sebenarnya tidak berhak. Karena sebenernya subsidi tersebut dinikmati oleh masyarakat menengah ke atas sehingga dirasakan tidak pantas dan tidak adil.