Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Odyssey, Sekuntum Bunga Merekah

16 Desember 2015   19:31 Diperbarui: 16 Desember 2015   19:33 144 1

(puisi akhmad fauzi)

Menyapamu sebuah keharusan 
Menimbang rasa tempelan asasi kenisbian sebab
Ruang sunyi yang telah menggerogoti berjuta langkah
Semayam ketidakpastian jawab

Merekah bunga di tengah kebisuan kata
Bisu ekspresi, bisu panjang bunga cerita
Kaki-kaki dewa bersentuhan lirih menggugur lebat dahan
Ranting yang berteriak atas lebatnya kasih sayang
Parau, menyusul serak hati merasa tersakiti

Bertahanlah dalam prahara yang nyata
Sejarah sedang memeras bertetes-tetes madu
Dari cendawan hitam yang tidak engkau suka

Air mata bukan jawab yang indah
Kecuali, nurani telah genap menyibak duka

 

Kertonegoro, 16 Desember 2015
Salam,

Akhmad Fauzi

 

Ilustrasi :  kertaswarna.wordpress.com

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun