Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Doa Siapa yang Akan Dikabulkan di 9 Desember?

5 Desember 2015   19:59 Diperbarui: 5 Desember 2015   20:01 299 4

 

Tuntas umbar janji-janji, tuntas segala energi tercurah, bablas anggaran untuk bahan bakarnya. Doa telah dipancarkan jauh sebelum start dimulai. Masing-masing memohon kemenangan atas niatan.

Dua calon, tiga calon, empat calon, bahkan segudang calon pun meminta sama, menang PILKADA. Sayangnya, aturan tahunya tidak semua jadi pemenang.

Mutlak dipercaya jika hasil adalah hak preogratif Sang Kuasa, kecuali yang "tidak punya Sang Kuasa" (itu kalo berani terang-terangan kepada calon pemilihnya).

Bingungkah energi doa itu menjemput untuk dikabulkan? Dalam batas syara' terkabulnya doa harus melalui syarat yang ketat. Yang pasti, kualitas doa yang dipanjatkan menjanjikan mustajabnya doa. Kualitas si pendoa, kualitas hati, waktu syarat, substansi doa, kebermaknaan, sampai pada keihlasan, adalah sepasukan amunisi untuk memastikan tingginya kualitas doa.

Namun, untuk mengetahui siapa yang lebih berkualitas doanya, subjektif adanya.

Ada yang cukup sederhana dalam memaknai terkabulnya doa untuk 9 Desember nanti, yaitu "khusnudhon saja kepada Tuhan, Allah swt, jika takdir apapun yang terjadi nanti itulah bentuk nyata terkabulnya doa kita yang terbaik menurutNya".

Persetan dengan politik uang, naif dengan semua manisnya janji, absurd dengan angka-angka klenik. Niat yang baik, ikhtiar sekuatnya, doa, pasrah! Itu yang lebih mengena. Toh Tuhan lebih tahu mana yang terbaik untuk dikabulkan, menurut Dia.

Maka,

Yang menang tidak akan pernah jumawa, karena yakin benar jika kemenangan itu hanya atas kehendak Allah swt.

Yang kalah tidak akan gelisah, karena sudah teryakini jika kekalahan itulah yang terbaik menurut Allah swt.

InsyaAllah MK akan sepi pengaduan. TPS tutup sesuai jadwal tanpa dikejar kerja tambahan. Polisi tidak harus diturunkan berkali-kali. KPUD bisa segera menetapkan hasilnya. Rakyat? tetap seperti sedia kala, tetap jadi rakyat, pulang sambil menunggu janji untuk ditepati.

Jangan sepelekan doa, jangan tidak berdoa, dan jangan meminta doa terkabul menurut selera si pendoa, karena itu tidak mungkin, karena tidak mungkin menang semua. Karena harus diyakini jika yang terbaik menurut Allah swt. lah yang terbaik untuk doa kita.

 

Selamat akhir pekan
Mari berdoa semoga di Pilkada nanti hasilnya adalah kemenangan semua!

 

Kertonegoro, 5 Desember 2015
Salam,

Akhmad Fauzi

 

Ilustrasi : riauindeprnden.com

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun